Bisnis Pangkas Rambut yang Masih Menjanjikan
Tampil rapi dan menarik tidak lagi hanya kebutuhan wanita. Kini, para pria juga ingin selalu tampil menawan dalam setiap kesempatan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tampil rapi dan menarik tidak lagi hanya kebutuhan wanita. Kini, para pria juga ingin selalu tampil menawan dalam setiap kesempatan. Banyak hal yang kaum adam perhatikan terkait penampilannya, salah satunya adalah gaya rambut. Ini membuat kebutuhan akan jasa pangkas rambut atau barbershop terus meningkat. Alhasil usaha barbershop pun semakin menjamur.
Di kota-kota besar, seperti Jakarta, gerai barbershop bisa dengan mudah ditemui, mulai dari pinggir jalan hingga pusat-pusat perbelanjaan. Ini tentu tak lepas darai gencarnya usaha barbershop menawarkan waralaba atau kemitraan usaha.
Seiring dengan berjalannya waktu, gerai-gerai barbershop terus mengalami perkembangan. Untuk melihat lebih jelas perkembangan bisnis barbershop saat ini, KONTAN akan mengulas kembali beberapa usaha salon pria seperti Maxx Salon, Arfa barbershop dan Malvin Barbershop. Berikut ulasannya:
Maxx Salon
Maxx Salon merupakan pengembangan usaha salon milik pakar rambut ternama Rudi Hadisuwarno. Salon ini ditujukan untuk kaum adam dan dikembangkan melalui sistem waralaba. Salon ini membidik pria-pria yang peduli penampilan seperti pegawai, pengusaha dan mahasiswa.
Saat KONTAN mengulas waralaba ini pada Juli 2013, tercatat sudah ada 12 gerai yang beroperasi. Kini, berselang setahun gerainya Telah bertambah menjadi 17 yang tersebar di Jabodetabek, Aceh, Medan, dan Lombok.
Franchise Officer Maxx Salon, Mursani, mengatakan, perkembangan gerai yang terus berjalan ini lantaran menagemen Maxx Salon selalu berusaha meningkatkan pelayanan digerai-gerai yang sudah beroperasi. "Walapun salon pria, kita terus melakukan inovasi-inovasi baru," kata dia.
Selain itu manajemen juga berusaha menjaga pelayanan agar memuaskan para pelanggan. Mursani bilang, menajemen pusat juga tetap menjaliin hubungan baik dengan semua mitra-mitranya. Hingga akhir tahun ini, rencananya gerai Maxx Salon akan bertambah sebanyak lima gerai baru yang berlokasi di Pluit, Lampung, Medan dan Pekanbaru. "Saat ini statusnya hanya tinggal pembukaan saja," kata Mursani.
Harga layanan jasa uang ditawarkan Maxx Salon masih sama seperti tahun lalu. Untuk menikmati perawatan di salon ini seperti potong rambut, pewarnaan maupun perawatan rambut seperti creambath, konsumen harus merogoh kocek mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 160.000.
Sementara bagi masyarakat yang berminat untuk bergabung, Maxx Salon tidak menaikkan harga paket investasihingga kini. Untuk menjadi mitra,
Anda harus menyiapkan investasi sebesar Rp 280 juta. Rinciannya sebesar Rp 70 juta untuk biaya kerjasama, dan sebesar Rp 175 juta untuk membayar perlengkapan salon. Sementara dana sebesar Rp 10 juta dari investasi dialokasikan untuk biaya pemasaran. Dan sisanya untuk biaya lain-lain. "Jika lokasi usaha cukup stretegis dan memiliki dana untuk membeli paket investasi, gerai mitra siap dibuka," tandas Mursani.
ARFA Barbeshop
ARFA Barbershop, salon khusus laki-laki yang dibesut oleh Arief Fatoni di Yogyakarta kini terlihat masih terus mengalami perkembangan. Sebelumnya KONTAN sudah sempat mengulasnya pada Januari 2013 lalu. Pada saat itu jumlah gerai ARFA Barbershop sebanyak 18 gerai. Setelah lebih dari satu tahun, saat ini jumlah gerai yang beroperasi sebanyak 37 gerai. Rinciannya, dua gerai milik pribadi dan sisanya milik mitra. MitraARFA Barbershop cukup tersebar dibeberapa lokasi seperti Pondok Gede, Yogyakarta dan lainnya.
Sejak awal tahun 2014, ARFA menaikan harga layanan jasa. Sebelumnya tarif jasanya berkisar Rp 11.000 hingga Rp 13.000, kini tarifnya meningkat menjadi Rp 13.000 hingga Rp 25.000. ARFA Barbershop menyediakan layanan seperti pangkas rambut, pewarnaan rambut dan creambath.