OJK: Penguatan IHSG Diharap Bisa Dorong Perusahaan untuk Listing
Dia berharap pascapemilihan presiden ini, sentimen baru pun dapat berkembang dan berdampak positif pada pasar modal Indonesia.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik penguatan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menguat hingga menembus level 5.000 selama dua hari pascapilpres.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, berharap agar kondisi ini dapat mendorong perusahaan untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO).
"Saya harap begitu, perusahaan bisa IPO ini merupakan angin segar bagi industri pasar modal tanah air hingga penghujung tahun 2014,"ujarnya di kantor OJK, Jakarta, Jumat, (11/07/2014).
Dia berharap pascapemilihan presiden ini, sentimen baru pun dapat berkembang dan berdampak positif pada pasar modal Indonesia.
Dia pun berharap situasi pascapilpres ini bisa menumbuhkan sentimen baru. "Sehingga kita bisa mulai bangun industri keuangan, terutama pasar modal, terutama dengan meningkatnya kepercayaan diri para investor," ujar Muliaman.
Namun, Muliaman mengaku pihaknya tidak memiliki target spesifik terkait jumlah perusahaan yang berminat melakukan IPO pasca pilpres. Sebab, menurut dia penguatan IHSG banyak ditentukan oleh faktor sentimen.
"Saya kira tidak ada secara spesifik. Kita sadar itu pengaruhnya banyak ditentukan sentimen atau fundamental," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.