Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lebih Mudah Kendalikan Harga Cabai Mahal Daripada Murah

Karena jika harga cabai mahal, artinya pasokan menipis, dan solusinya adalah impor

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Lebih Mudah Kendalikan Harga Cabai Mahal Daripada Murah
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Cabai merah dijual di kawasan Jalan Kartini,Peunayong, Banda Aceh, Selasa (14/1/2014). Memasuki bulan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harga sejumlah kebutuhan pokok masih normal, kecuali cabai merah yang naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram. SERAMBI/M ANSHAR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono mengaku susah mengendalikan harga cabai saat mahal daripada saat harganya jatuh. Karena jika harga cabai mahal, artinya pasokan menipis, dan solusinya adalah impor.

"Saya bicara dengan Menteri Perdagangan lebih mudah kalau harga tinggi dibandingkan harga jatuh," ujar Suswono.

Saat ini harga cabai menyentuh angka Rp 2500 per kilogram. Melihat jatuhnya harga cabai, Suswono mengungkapkan para petani tak mendapat keuntungan besar dari hasil panen.

"Pembangunan pertanian, petani cabai jatuh Rp 2500 dapat tidak kita menyelamatkan," ujar Suswono.

Untuk itu, Suswono berpesan kepada presiden yang akan datang untuk memperkuat sektor pangan dalam negeri. Salah satu cara yang bisa dilakukan memperbanyak anggaran negara untuk kesejahteraan dan mendorong kemampuan petani

"Harus ada kemauan politik yang kuat. Calon presiden kita juga ingin memperkuat pangan, tetapi anggaran politik kita penting," kata Suswono.

BERITA TERKAIT
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas