Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lebaran 2014, PT KAI Dulang Pendapatan Rp250 Miliar

Menurut catatan KAI, tingkat keterisian penumpang untuk wilayah Daop IV mencapai 90 persen hingga 100 persen.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Lebaran 2014, PT KAI Dulang Pendapatan Rp250 Miliar
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Ratusan penumpang yang masih memenuhi depan pintu masuk peron di Stasiun Pasar Senen, Minggu (3/8/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang cukup besar selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Menurut catatan KAI, tingkat keterisian penumpang untuk wilayah Daop IV mencapai 90 persen hingga 100 persen. “Ada kenaikan yang cukup signifikan. Tingkat okupansi juga sekarang ini masih penuh, kalau hari biasa hanya 50-60 persen, saat ini okupansinya penuh terus,” kata Kepala PT KAI Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto, Selasa (5/8/2014).

Pihaknya pun telah menghitung kenaikan angka penumpang itu sebanyak 165 persen. Bahkan, saat ini hingga sampai pada tanggal 9 Agustus 2014, tiket KAI untuk arah Jakarta sudah habis dipesan.

“Kenaikan jumlah penumpang dari lebaran tahun lalu sebanyak 165 persen atau tambah sebanyak 166 ribu penumpang. Kalau dihitung tambahannya per hari 20.000. Untuk tiket jarak jauh sudah habis hingga tanggal 9 Agustus besok,” paparnya.

Secara umum, PT KAI Pusat telah melansir angka kenaikan pada arus mudik dan balik ini naik sebanyak 16 persen. Sementara, volumenya juga naik sebesar 19 persen.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Ignsius Jonan di Semarang mengaku pada Lebaran tahun ini pihaknya sudah mengantongi pendapatan lebih dari Rp 250 miliar.

“Kalau tahun ini yang angukutan penumpang saja sudah dapat Rp 257.788.318.000,” ujar Jonan. Untuk peningkatan layananan pada penumpang, KAI akan menambahkan 3 rangkaian kereta api ekonomi AC.

Berita Rekomendasi

Direncanakan, pada bulan September atau Oktober, tiga gerbong KA Ekonomi sudah bisa diluncurkan.

“Kami telah siapkan ada 3 rangkaian KA ekonomi. Dua KA yang baru nanti akan dipakai untuk tambahan KA Kertajaya dan tanpa subsidi pemerintah. Untuk double track di jalur lintas selatan kalau tidak ada halangan akan dimulai tahun 2015, dan dua tahun biasanya sudah selesai dan bisa digunakan,” paparnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas