Industri Coklat Bisa Jadi Tambang Emas Jika Diolah Dalam Negeri
Wakil Menteri Keuangan Anny Rahmawati menjelaskan industri cokelat dalam negeri bisa maju berkembang tanpa perlu ekspor.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Anny Rahmawati menjelaskan industri cokelat dalam negeri bisa maju berkembang tanpa perlu ekspor. Menurut Anny industri coklat bisa jadi emas jika bisa diolah dan dikembangan di dalam negeri.
"Membangun industri coklat tidak brpengaruh pada ekspor, bisa jadi emas," ujar Anny di diskusi Kebijakan Ekspor di Exim Bank, Kamis (14/8/2014).
Anny menjelaskan industri dalam negeri tak perlu bergantung pada ekspor. Selama di dalam negeri industri bisa dikemas dan diolah dengan baik, maka pasar di dalam negeri bisa mengkonsumsi tanpa bantuan impor.
"Penguatan industri hilir, bisa diolah di domestik bisa jadi trade off," ungkap Anny.
Anny memaparkan jika tidak diekspor, otomatis tak perlu membutuhkan barang impor dari luar negeri. Hal itu bisa memperkuat neraca perdagangan dalam negeri yang saat ini defisit.
"Coklat tidak bisa diekspor begitu industri mengolah, coklat jadi barang menengah," jelas Anny.