Jadi Dosen Harvard Karen Agustiawan Mundur dari Pertamina
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan Karen Agustiawan punya beberapa alasan ingin mundur dari PT Pertamimina.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan Karen Agustiawan punya beberapa alasan ingin mundur sebagai Direktur Utama PT Pertamina.
Alasan utama Karen mundur sebagai Bos Pertamina karena ingin meniti karirnya dengan mengajar di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
"Beliau (Karen) pingin urus diri sendiri, keluarga, dan pingin karier berikutnya, yaitu mengajar," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Senin (18/8/2014).
Dahlan menjelaskan Karen sudah diterima menjadi dosen di Harvard, Boston, AS. Dahlan menceritakan bahwa Karen terus mendapat permohonan agar bisa melaksanakan mengajarnya itu.
"Karena itu saya tidak bisa tahan lagi," ungkap Dahlan.
Setelah Karen mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dahlan tak akan menunjuk pemimpin baru Pertamina. Pasalnya pada waktu Karen mundur, bersamaan akan lahir kabinet baru dengan pemerintahan baru.
"Kebetulan terjadi pergantian pemerintahan, nggak akan angkat dirut baru," jelas Dahlan.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Dahlan memaparkan bahwa Karen Agustiawan telah memohon kepada dirinya untuk mengundurkan diri dari waktu yang lama. Rencananya Karen akan mundur sebagai Direktur Utama PT Pertamina mulai 1 Oktober mendatang.