Presiden SBY Setuju Harga Gas Elpiji 12 Kg Naik
Pemerintah akhirnya memberi lampu hijau kepada PT Pertamina untuk menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram (kg).
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akhirnya memberi lampu hijau kepada PT Pertamina untuk menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram (kg).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyetujui rencana Pertamina menaikkan harga gas elpiji 12 kg ini.
"Namun, waktunya kapan, kenaikan harganya berapa, dan lain sebagainya, masih menunggu rapat yang akan dijadwalkan segera," kata Chairul, Selasa (19/8).
Chairul menjelaskan, ada dua rapat koordinasi yang akan digelar pemerintah untuk membahas rencana kenaikan gas elpiji 12 kg tersebut.
Pertama, rapat koordinasi di Kementerian Bidang Perekonomian. Kedua, pembahasan akan dilanjutkan pada sidang kabinet terbatas. "Jadi secara prinsip pemerintah sudah setuju, hanya menunggu waktunya yang pas," imbuh Chairul.
Sebelumnya, Pertamina berencana menaikkan harga gas elpiji 12 kg sebesar Rp 1.000-Rp 1.500 per kg karena mengaku mengalami kerugian. Rencana kenaikan ini sudah dijadwalkan sejak 1 Juli oleh Pertamina.
Namun karena memperhitungkan dampak libur anak sekolah dan Lebaran yang akan menimbulkan inflasi, akhirnya rencana itu diundur menjadi Agustus 2014.
Dengan demikian, tinggal selangkah lagi bagi Pertamina untuk menaikkan harga elpiji 12 kilogram.