TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mempunyai beberapa syarat agar bisa menjadi Direktur Utama PT Pertamina (persero). Syarat utamanya adalah memiliki integritas yang sama tingginya dengan Karen Agustiawan, bos Pertamina yang akan lengser 1 Oktober mendatang.

Menurut Dahlan, banyak orang pintar dan ahli disektor hulu migas. Namun integritas yang baik sangat susah ditemui Dahlan dalam menunjuk pemimpin perusahaan BUMN.

"Nomor satu integritas yang lebih bagus, kalau pintar semua sudah pintar," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Saat ini Dahlan sudah memiliki tiga nama calon yang akan menjadi Direktur Utama PT Pertamina. Namun nama tersebut akan dibuka menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait presiden baru.

"Belum (Dirut Pertamina) masih nunggu sidang Mahkamah Konstitusi," ujar Dahlan.

Rencananya presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berkomunikasi dengan presiden terpilih membahas nama Dirut Pertamina yang baru menggantikan Karen Agustiawan. Pasalnya Dirut Pertamina yang baru akan dilantik usai Presiden SBY lengser.

"Nanti saya berharap bapak Presiden melakukan komunikasi dengan Presiden terpilih untuk merundingkan," kata Dahlan.