Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menaikkan Harga BBM, Jokowi Tidak Bermaksud Menyengsarakan Rakyat

Ia pun berharap permasalahan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat terselesaikan

zoom-in Menaikkan Harga BBM, Jokowi Tidak Bermaksud Menyengsarakan Rakyat
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Seknas jokowi beserta pengacaranya saat mengadukab lapora ke bawaslu, jumat (11/7/2014) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Relawan pendukung Jokowi-JK menyebut upaya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bukan dimaksudkan untuk menyengsarakan rakyat. Tapi bagaimana menghindari utang, agar defisit negara tidak bertambah.

"Isu pokok sebenarnya bukan karena kenaikan harga BBM, tapi terjadinya defisit anggaran pemerintah," ujar Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin saat acara diskusi di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2014).

Ia pun berharap permasalahan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat terselesaikan dengan baik termasuk persoalan bahan bakar minyak (BBM).

"Mudah-mudahan saja pak Jokowi bisa menjalankan pemerintahannya dengan baik. Sehingga permasalahan di zaman SBY tidak terulang kembali," kata Yamin.

Adapun Relawan yang terlibat dalam diskusi ini yaitu Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Pro Jokowi (Projo), Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), dan beberapa relawan Jokowi lainnya. (Achmad Rafiq)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas