Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rachmawati Tak Heran Pemerintahan Jokowi Akan Naikkan Harga BBM

Menurut Rachmawati, naiknya harga BBM berarti kerugian negara harus dibayar rakyat.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rachmawati Tak Heran Pemerintahan Jokowi Akan Naikkan Harga BBM
Kompas.com
Rachmawati Soekarnoputri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengaku tak heran akan dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Menurutnya, naiknya harga BBM berarti kerugian negara harus dibayar rakyat.

"Saya nggak heran (Jokowi-JK naikkan harga BBM nanti). Saat ini timbul free market liberalism yang melahirkan elite-elite politik tidak memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme," kata Rachma di Universitas Bung Karno, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Rachma menuturkan, sosialisme Indonesia yang diinginkan Soekarno jauh dari pemerintahan akan datang. Ia ingat bagaimana pemerintahan Megawati Soekarnoputri menaikkan harga BBM dua kali.

"Nggak ada jaminan jargon-jargon kerakyatan itu akan digunakan untuk kehendak rakyat. Itu hanya sebagai pencitraan saja," tuturnya.

Masih kata Rachma, dirinya sudah mengingatkan ketika UUD 1945 diubah akan mengikuti free market liberalism maka secara substansial mengubah tatanan kehidupan berbangsa, bernegara baik dibidang budaya, hukum, sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

Berita Rekomendasi

"Itu pakar-pakarnya mereka gimana. Mereka (Jokowi-JK) tidak bsa berbuat lain kecuali hrus mengikuti pasar," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas