Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekspor Kayu Mentah Ilegal Akan Berdampak Bagi Industri Mebel

(Asmindo) meminta pemerintah lebih tegas menindak ekspor kayu mentah ilegal yang saat ini terjadi

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ekspor Kayu  Mentah  Ilegal Akan  Berdampak  Bagi Industri Mebel
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Seorang pekerja mengamplas kursi rotan sebelum dilakukan finishing dengan cat pernis di salah satu toko mebel rotan, di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/9/2014). Seiring banyak berdiri perumahan baru di Kota Bandung, penjualan mebel dari anyaman rotan mengalami sedikit peningkatan atau stabil. Meski harga bahan baku rotan mengalami kenaikan Rp 1.500 per kg, para pedagang mebel rotan mengaku belum berani menaikkan harga mebelnya yang dijual berkisar Rp 600 ribu hingga Rp 4 juta per set. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Ekspor Kayu  Mentah  Ilegal Akan  Berdampak  Bagi Industri Mebel

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA- Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) meminta pemerintah lebih tegas menindak ekspor kayu mentah ilegal yang saat ini terjadi. Pasalnya, ekspor kayu mentah ilegal akan berdampak kepada pasokan kayu untuk industri mebel dalam negeri.

"Negara-negara tetangga dapat kayu dari Indonesia, sementara untuk kebutuhan dalam negeri masih terbilang belum mencukupi," ujar Ketua Umum Asmindo Taufik Gani di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Sebenarnya, jika dibandingan negara-negara lain, dia menilai jika ekspor kayu ilegal ditutup maka produk kayu olahan Indonesia relatif tidak memiliki banyak pesaing. Misalkan Malaysia, selama ini kata Taufik, pasokan kayu Malaysia sangatlah tergantung pasokan dari Indonesia.

Sementara itu, Tiongkok yang merupakan penyumbang 31% mebel dunia, memiliki harga produk jadinya relatif mahal. Hal tersebut tentu menguntungkan produk mebel Indonesia.

"Kalau dari Tiongkok yang murah itu produk dari plastik dan besi. Kalau produk rotan tentu kita lebih murah," kata dia.
Oleh karena itu Asmindo meminta pemerintah untuk berani menindak ekportir kayu mentah ilegal agar bahan baku untuk industri mebel dalam negeri terpenuhi. Di sisi lain, dia percaya, dengan penindakan ekspor tersebut, maka investasi mebel di Indonesia akan terus tumbuh..

BERITA TERKAIT
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas