Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wamen ESDM: Impor BBM Seperti Menggarami Air Laut

Menurut Susilo impor BBM tidak berguna. Meski tujuan impor BBM untuk masyarakat, namun hal tersebut hanya merugikan negara.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wamen ESDM: Impor BBM Seperti Menggarami Air Laut
Tribunnews.com/adiatma fajar
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo meluncurkan buku yang berjudul "Puasa Subsidi BBM".

Di dalam buku yang setebal 267 halaman itu, Susilo menceritakan kisahnya melakukan renegosiasi pada proyek-proyek di hulu migas dan kontrak karya di sektor pertambangan.

Menurut Susilo impor BBM tidak berguna. Meski tujuan impor BBM untuk masyarakat, namun hal tersebut hanya merugikan negara.

"Impor garam seperti garamin laut, mau dikasih garam nggak tanpa hasil, jadi tidak berguna," ujar Susilo, di Kementerian ESDM, Sabtu (11/10/2014).

Menurut Susilo anggaran untuk impor BBM sudah terlalu besar. Anggaran sebesar itu seharusnya bisa diperuntukan untuk hal lain.

"Karena subsidi BBM kita Rp 1 triliun per hari," ungkap Susilo.

Susilo pun berharap, saat ia lengser 20 Oktober mendatang akan muncul pemimpin yang mengerti pentingnya isu energi.

Berita Rekomendasi

"Ke depan tanggal 20 saya nggak jadi Wamen, tolong hal yang baik dilanjutkan dengan pemerintah yang baru," papar Susilo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas