TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (PT PP), membukukan laba bersih sebesar Rp 290,17 miliar sepanjang triwulan III 2014. Angka tersebut diketahui tumbuh 33 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013 sebesar Rp 218,35 miliar.

Kendati target laba bersih tahun ini baru terealisasi 55 persen, namun perseroan tetap optimistis dapat meraih target laba bersih 2014 sebesar Rp 520 miliar.

"Hal ini karena konstribusi seluruh pilar bisnis perseroan menghasilkan keuntungan bagi perseroan,” ujar Direktur Utama Pembangunan Perumahan, Bambang Triwibowo, Kamis (30/10/2014)

Guna mendukung peningkatan laba perusahaan, berbagai aksi korporasi juga telah dilakukan perseroan, antara lain akuisisi PT PP Dirganeka, pemisahan (spin off) Divisi Properti menjadi PT PP Properti, akuisisi perusahaan peralatan berat milik Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (PT Prima Jasa Aldodua), membuka divisi operasi baru (DVO 4), dan pendirian pabrik pracetak baru di Sadang, Jawa Barat.

Di samping mengembangkan lahan sendiri, PT PP Properti juga bersinergi dengan BUMN Pertamina membangun
apartemen di lahan seluas 4,1 hektare yang berlokasi di Tanjung Duren Jakarta. Sinergi dengan PTPN IX membangun mix used property dilahan seluas 18 hektare di Solo dan sinergi dengan BPJS (PT Jamsostek). membangun gedung perkantoran di lahan seluas 5.000 m2 di Kuningan Jakarta.