Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengembang Bantah Bikin Harga Rumah Mahal

Eddy Hussy menegaskan pihak pengembang tidak pernah menaikkan harga rumah sembarangan.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengembang Bantah Bikin Harga Rumah Mahal
Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com
Ketua Umum DPP REI di Real Estate Expo 2014 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy menegaskan pihak pengembang tidak pernah menaikkan harga rumah sembarangan. Eddy menjelaskan harga rumah menjadi mahal karena harga tanah dan material yang melambung tinggi.

"Harga tanah bukan kami yang menentukan, material bukan kami," ujar Eddy di pembukaan Real Estate Expo 2014, Sabtu (15/11/2014).

Eddy menjelaskan bahwa masyarakat harus memaklumi keputusan pengembang menaikkan harga rumah. Pasalnya dalam membangun sebuah perumahan harus memasukkan biaya tanah dan material.

"Dapat harga tanah mahal harga jual juga akan naik. Semua lapisan masyarakat harus mengerti, bukan harga properti dimainkan pengembang," papar Eddy.

Untuk mempermudah masyarakat bisa mengakses pembelian properti, Bank Indonesia harus meninjau kembali kebijakan KPR inden.

Eddy memberi contoh orangtua yang ingin membelikan rumah untuk anaknya terhalang, akibat kebijakan KPR inden hanya diberikan untuk pembelian rumah pertama saja dan rumah kedua wajib membayar KPR 40 persen.

"Pendapatan anak-anaknya belum bankable, mau beli rumah kena KPR 40 persen. Membuat semakin jauh masyarakat dapatkan rumah," kata Eddy.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas