Seskab: Kenaikan Harga BBM Tunggu Hasil Rapat di Kemenko
Andi Widjajanto, mengungkapkan pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih harus menunggu hasil rapat lanjutan
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas SPBU coco di Kawasan Abdul Muis, Tanah Abang, tengah mengisikan BBM jenis premium, Minggu (2/11/2014). Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi satu kebijakan awal yang dinanti dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semakin berat karena subsidi yang terus membengkak. Warta Kota/angga bhagya nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengungkapkan pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih harus menunggu hasil rapat lanjutan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (17/11/2014) petang.
"Sekarang ada pembahasan lebih lanjut. Jadi kami masih tunggu apa hasil rapatnya," ungkap Andi di kompleks kantor presiden, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Karena itu, menurut Andi, mengenai waktu kenaikan harga BBM bersubsidi memang belum jelas.
"Tergantung Menko akan seperti apa keputusannya. Kalau tidak salah ini akan dilakukan di tingkat 12 menteri. Yakni dua menko dan 10 kementerian lainnya diminta rapat koordinasi bahas pengalihan subsidi BBM," jelasnya.