Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Turuti Perintah OJK, BEI Turunkan Target 35 Emiten Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengintruksikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menurunkan target 35 perusahaan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Turuti Perintah OJK, BEI Turunkan Target 35 Emiten Baru
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengintruksikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menurunkan target 35 perusahaan untuk menjadi perusahaan terbuka (emiten) pada tahun depan.

"Target IPO tahun depan tadinya ditargetkan 35 perusahaan, tapi menjadi 32 perusahaan," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito di gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Mengenai alasan penurunan target tersebut, Ito tidak menjelaskan penyebabnya. Dirinya hanya menjalankan perintah dari OJK. "Ada permintaan dari OJK untuk menurunkan target, OJK bilang itu target terlalu tinggi. OJK kan boleh mengubah," ucapnya.

Sementara mengenai target tahun ini 30 perusahaan yang dapat melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO), tidak tercapai. Ito lebih menyalahkan hal ini dikarenakan adanya situasi poolitik dalam negeri yang kurang kondusif.

"Banyak yang menunda IPO karena situasi politik. Hingar bingar politik, Presiden, Parlemen membuat perusahaan takut mencatatkan perusahaannya, ada 10 perusahaan yang nunda," tuturnya.

Diketahui, dari awal 2014 hingga saat ini sudah 20 perusahaan yang berhasil mencatatkan saham perdana, PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), dan PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA).

Selain itu ada juga PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK), PT Link Net Tbk (LINK), PT Chitose Internasional Tbk (CINT), PT Magna Finance Tbk (MGNA), PT Batavia Prosperindo International Tbk (BPII), PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR), PT Sitara Propertindo Tbk (TARA), serta satu perusahaan tercatat baru yang merupakan Relisting dan Secondary Offering yaitu PT Tunas Alfin Tbk (TALF), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Soechi Lines Tbk (SOCI).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas