Biar Untung Mall Digabungkan dengan Superblok
Kencenderungan tarif sewa yang rendah membuat pengusaha enggan hanya membangun mall saja tapi juga disertai bangunan lainnya
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kencenderungan tarif sewa yang rendah membuat pengusaha enggan hanya membangun mall saja tapi juga disertai bangunan lainnya.
"Jadi membangunnya bukan hanya mall saja tapi juga bagunan lain seperti superblok, office tower sehingga mall disubsidi," kata Handaka Santosa dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Jakarta saat ditemui di sela-sela Council of Asian Shopping Centre (CASC) di Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Jika hanya mengandalkan sewa, dipastikan pengelola mall akan mengalami kerugian mengingat rendahnya harga sewa tempat di mall. Pembangunan mall sendiri saat ini juga tergolong ribet. Pasalnya mereka harus memperoleh 31 perizinan hingga operasional.
Disingggung menengenai tidak akan lagi pembangunan mall di Jakarta, Handaka mengatakan, itu hanya ucapan lisan. "Sebenarnya, bukan larangan. Tapi memang tidak mudah bangun mall, misalkan wilayah Jakarta Timur atau Jakut yang tidak banyak tanah kosomh jadi susah," katanya.