Arus Listrik di Terminal 2F Terganggu, Angkasa Pura II Minta Maaf
Arus listrik di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali normal pasca terbakarnya panel listrik pada Rabu (3/12/014).
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Arus listrik di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali normal pasca terbakarnya panel listrik pada Rabu (3/12/014). Seiring dengan hal tersebut, fasilitas pendingin udara dan penerangan di sejumlah titik di Terminal 2F kembali berfungsi seluruhnya.
Perbaikan arus listrik dilakukan oleh para teknisi internal PT Angkasa Pura II (Persero) dalam waktu sekitar 3 x 24 jam. Adapun perbaikan memang cukup memakan waktu karena pengerjaan yang rumit serta terkait hal teknis lainnya.
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung upaya-upaya perbaikan tersebut.
Direktur Pengembangan Bandara & Teknologi PT Angkasa Pura II, Salahudin Rafi, mengatakan pelayanan kepada penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara merupakan hal yang utama, oleh karena itu berbagai upaya terus dilakukan guna menghindari dan meminimalisasi resiko yang timbul akibat keadaan darurat.
“PT Angkasa Pura II memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara, mitra kerja, dan mitra usaha atas ketidaknyamanan ini, dan kami telah memiliki langkah-langkah untuk meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelas Salahudin.
Salahudin Rafi menuturkan saat ini telah digelar tender pengerjaan peningkatan kehandalan sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dimana proyek tersebut merupakan bagian dari pengembangan bandara yang membutuhkan investasi total sekitar Rp 26,2 triliun.
“Peningkatan kehandalan sistem kelistrikan itu nantinya juga guna mendukung operasional tahap I Terminal 3 Ultimate yang selesai dibangun pada tahun depan,” ujar Salahudin.