Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam menciptakan pengelolaan perusahaan yang transparan, PT Pertamina (Persero) akan bekerjasama dengan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas.

Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, perseroan membutuhkan masukan serta dorongan dari pihak lain, sehingga diperlukan kerjasama dengan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas yang diketua Faisal Basri.

"Kita membutuhkan dan menerima masukan dari tim reformasi. Karena harapan pemerintah terhadap Pertamina begitu besar," ujar Dwi, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Mendengar penyataan Dwi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengapresiasi keinginan Pertamina yang bersedia bekerjasama dengan Tim Reformasi tersebut. Sebab, dirinya menilai Pertamina akan menjadi besar jika tidak menutup diri terhadap masukan dari pihak-pihak lain.

"Saya senang mendengar Pak Dwi yang mau bekerjasama dengan tim reformasi. Tidak sepatutnya Pertamina tutup rapat terhadap masukan dari luar," ujar Sudirman.