Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Genjot Produksi Diesel dan Avtur Pakai Kilang

"Pengembangan kilang minyak dari 820 ribuan barel per hari untuk bisa jadi 1,6 juta barel per hari," jelas Dwi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Pertamina Genjot Produksi Diesel dan Avtur Pakai Kilang
agneskurniawan.wordpress.com
Kilang minyak Pertamina di Balikpapan melayani kebutuhan 25 persen bahan bakar minyak untuk Indonesia wilayah timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan menggenjot produksi diesel dan avtur melalui kilang yang diperbarui. Pertamina targetkan produksi diesel akan meningkat 2,4 kali dari 320 ribu bph menjadi 770 ribu bph.

Sementara produksi avtur juga akan meningkat dari 50 ribu bph menjadi 120 ribu bph. Fase akhir dari proyek ini diperkirakan akan selesai 2025. "Dengan ini diharapkan bisa memenuhi gap yang sekarang ada," ujar Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soejipto di kantor pusat Pertamina, Rabu (10/12/2014).

Dwi menjelaskan dengan kilang tersebut produksi bensin Pertamina akan meningkat 3,3 kali lipat dari 190 ribu bph menjadi 630 ribu bph. Jika ditotal, seluruh produksi dari kerja sama pembaharuan kilang berjumlah 1,6 juta barel per hari.

"Pengembangan kilang minyak dari 820 ribuan barel per hari untuk bisa jadi 1,6 juta barel per hari," jelas Dwi.

Ketiga mitra yang digandeng Pertamina untuk pembaharuan kilang minyak, Saudi Aramco dari Saudi Arabia, Sinopec dari China dan JX Nippon Oil & Energy dari Jepang.

Sementara kelima kilang yang akan diupgrading adalah kilang minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, Kilang Dumai di Riau, Kilang Plaju di Sumatera Selatan, serta kilang Balongan di Jawa Barat.

Proyek-proyek ini diharapkan dapat melipatgandakan kapasitas produksi kilang sekaligus turut menjaga lingkungan melalui produksi bahan bakar pada Euro IV (Spesifikasi untuk standar kandungan sulfur dan emisi).

Berita Rekomendasi

Hal ini dapat diwujudkan melalui peningkatan kompleksitas kilang untuk meningkatkan hasil produksi bahan bakar utama dan pelipatgandaan kapasitas unit pengolahan minyak mentah (CDU) dari 820 ribu bph menjadi 1,680 juta bph.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas