Papua Barat Lebih Butuh MCK Daripada Wifi Internet
Saat ini 1.173 desa di Papua Barat masih banyak membutuhkan sanitasi air bersih dan MCK
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Medison Siregar mengungkapkan bahwa infrastruktur di Papua Barat masih sangat kurang. Saat ini 1.173 desa di Papua Barat masih banyak membutuhkan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun sanitasi air bersih dan MCK.
"Masih banyak masyarakat Papua BAB di kali," ujar Medison di Pameran Pembangunan Pedesaan Kementerian PU-Pera, Selasa (16/12/2014).
Medison memaparkan bahwa masyarakat Papua Barat tidak membutuhkan sinyal wifi untuk internet. Pasalnya masyarakat yang menggunakan internet hanya ada di kota besar Papua.
"Orang desa nggak butuh wifi, butuhnya saluran air bersih," papar Medison.
Hingga saat ini Kementerian PU-Pera melalui Direktorat Jenderal Cipta Kary sudah menggelontorkan Rp 250 juta setiap tahun, sejak 2007. Anggaran tersebut sudah diberikan ke 4400 desa yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk daerah Papua Barat, dari 1173 desa sudah diperbaiki 518 desa. Perbaikan tersebut berupa perbaikan jalan, jembatan kayu, dan sanitasi air.