Pemerintah Dorong Peningkatan Ekonomi Berbasis Budaya
"Pemberdayaan masyarakat yang berbasis budaya seperti kuliner, batik, tenun dan seni pertujukkan memerlukan sinergitas masyarakat dan permodalan,"
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pasar keuangan rakyat harus dikembangkan berbasis budaya. Model seperti akan selalu dipertahankan pemerintah.
"Pemberdayaan masyarakat yang berbasis budaya seperti kuliner, batik, tenun dan seni pertujukkan memerlukan sinergitas masyarakat dan permodalan," kata Puan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2014).
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, sektor keuangan rakyat seharusnya bisa ditumbuhkan tanpa menghilangkan kearifan lokal. Satu daerah dengan daerah lainnya memiliki kearifan lokal yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi secara mandiri.
"Program pemerintah ini untuk mewujudkan Indonesai mandiri dan berkepribadian. Jangan sampai ekonomi tumbuh tapi menghilangkan kearifan lokal. Ini bisa dilakukan dengan sistem modern tanpa menghilangkan konsep Bhinneka Tunggal Ika,"ucap Puan.
Puan menambahkan, ekonomi global dapat dapat dilakukan tanpa menghilangkan akar budaya bangsa. Ia mengharapkan, peran lembaga keuangan bisa diterapkan dengan layanan keuangan insklusif.
"Ini perlu dukungan baik dari skala mikro dan dapat ditingkatkan agar mampub bersaing di pasar luar negeri," sambung Puan.