Persediaan Kedelai Tinggal Dua Bulan
Guna meredam harga tersebut, Mendag meminta kepada para importir untuk mengontrol para pedagang
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim stok kedelai aman setidaknya hingga dua bulan kedepan. Fluktuasi harga yang terjadi tersebut biasanya disebabkan oleh ulah pedagang yang memanfaatkan kondisi kebutuhan yang besar.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, guna meredam harga tersebut pihaknya meminta kepada para importir untuk mengontrol para pedagang. "Setelah saya bertemu sebenarnya tidak ada masalah, tidak ada kenaikan harga itu terjadi di pedagang," kata Rachmat, Senin (22/12/2014).
Untuk menjawab keresahan tersebut, Rachmat telah melakukan pertemuan dengan pelaku usaha khususnya importir. Setidaknya stok kedelai yang ada saat ini ada sekitar 400.000 ton. Dengan jumlah tersebut pengrajin tempe dan tahu dapat terjamin pasokannya dalam dua hingga tiga bulan kedepan.
Harga kedelai ditingkat importir sendiri berada dikisaran Rp 7.300 per kilogram (kg). Sementara itu, di tingkat pengrajin teme dan tahu harga yang diterima berada dikisaran Rp 7.800 per kg-Rp 8.000 per kg. (Handoyo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.