Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perbaiki Sistem Logistik, BKPM Terapkan Pelayanan Satu Pintu

Franky Sibarani, menyatakan BKPM akan terus meningkatkan peran aktifnya dalam mendukung perbaikan sistem logistik nasional

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Perbaiki Sistem Logistik, BKPM Terapkan Pelayanan Satu Pintu
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Lanskap kota Jakarta yang dipenuhi gedung pencakar langit, Jumat (26/7/2013). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pertumbuhan realisasi investasi pada triwulan II 2013 mengalami kenaikan Rp 99,8 trilliun atau meningkat 7,3 persen dibandingan periode sebelumnya yang mencapai Rp. 93 trilliun. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, menyatakan BKPM akan terus meningkatkan peran aktifnya dalam mendukung perbaikan sistem logistik nasional (Sislognas). Dengan begitu Franky menilai akan terjadi meningkatkan daya saing industri nasional.

"Peran tersebut dilakukan melalui implementasi pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Pusat yang akan diluncurkan akhir Januari mendatang," ujar Franky, Kamis (8/1/2015).

Franky memaparkan dalam Rencana Aksi Pengembangan Sistem Logistik Nasional 2011-2015, ada dua tugas BKPM yaitu meningkatkan peluang usaha sektor logistik. Dalam hal ini masuk rencana aksi penciptaan iklim usaha yang kondusif, dan terbangunnya layanan perizinan usaha yang cepat, tepat dan transparan.

"Hal ini bagian dari rencana aksi peningkatan efektivitas pelayanan,” jelas Franky.

Data BKPM menunjukkan angka realisasi investasi di sektor logistik 2011-2014 relatif stabil. Pada 2011, realisasi investasi untuk PMA mencapai 3,79 miliar dolar AS, PMDN mencapai Rp 8,13 triliun. Pada 2012, realisasi investasi PMA mencapai 2,80 miliar dolar AS, PMDN sebesar Rp 8,612 triliun.

Sepanjang 2013, realisasi investasi PMA sebesar 2,44 miliar dolar AS dan PMDN mencapai Rp 13,178 triliun. Pada 2014, sepanjang Januari hingga September, realisasi investasi PMA sudah mencapai 2,803 miliar dollar AS dan PMDN sudah mencapai Rp 9,8 triliun.

"Pemerintah sudah menetapkan pembangunan infrastruktur strategis yang dapat mendukung berkembangnya sistem logistik nasional," kata Franky.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas