Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

RPJMN Jokowi Dinilai Jauh Panggang dari Api

Sebab tak jelas antara agenda dan sektor priorotas dengan sasaran dan target.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in RPJMN Jokowi Dinilai Jauh Panggang dari Api
Tribunnews/HO/Rumgapres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan blusukan ke Kalimantan Barat, Selasa (20/1/2015). Setelah meresmikan Masjid Raya Mujahidin di Pontianak, rombongan Presiden Jokowi dengan menggunakan tiga buah helikopter Puma TNI AU terbang ke Kabupaten Landak. Dalam kesempatan kunjungan ke Kabupaten Landak tersebut, Presiden Jokowi dengan didampingi Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, serta Bupati Kabupaten Landak meletakkan batu pertama pembangunan saluran irigasi tersier di Bendungan Irigasi Tersier Desa Mandor, Kabupaten Landak. (Tribunnews/HO/Rumgapres/Agus Suparto) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subtansi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dinilai masih buruk.

Sebab tak jelas antara agenda dan sektor priorotas dengan sasaran dan target.

"Contoh yang paling mengejutkan adalah soal mewujudkan kedaulatan energi yang sering diumbar pemerintah Jokowi. Tapi faktanya di RPJMN defisit migas semakin membengkak," kata senior Researcher Center Of Reform on Economics (Core) Indonesia, M Faisal, saat diskusi bertajuk "Menakar Perubahan dari RPJMN 2015-2019" di Tebet, Jakarta, Rabu (21/1/2015)

Karena itu menurut Faisal, sangat kontradiktif sinergi RAPBN-P dengan RPJMN soal kedaulatan energi.

Bila dibanding dengan nawacita, RPJMN Jokowi menurutnya, jauh panggang dari api.

"Mengumbar kedauatan energi, tapi begitu masuk sasaran target kebijakan, impor migas masih tinggi. Kilang minyak malah tidak dibahas," kata Faisal.

Padahal menurut Faisal di negara lain kilang minyak terus dibangun.

BERITA REKOMENDASI

Apabila masih belum direvisi, tegas Faisal, kedaulatan energi yang dijanjikan Jokowi hanyalah pepesan kosong.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas