Sentimen Positif Bakal Dorong Penguatan Rupiah
Sentimen positif bukan hanya di pasar saham, tapi juga terjadi di pasar uang yang membuat nilai tukar rupiah mampu melanjutkan pergerakan positif.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sentimen positif bukan hanya di pasar saham, tapi juga terjadi di pasar uang yang membuat nilai tukar rupiah mampu melanjutkan pergerakan positif.
Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada., mengatakan sentimen dari kabar kenaikan stimulus European Central Bank (ECB) sebesar 60 miliar euro atau 69 miliar dolar AS dari rencana awal sebesar 50 miliar euro.
"Selain itu, pernyataan positif PM Tiongkok, Li Keqiang, terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok, dan target moderat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 sebesar 5,6 persen sampai 5,8 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya memberikan angin positif pada rupiah," kata Reza, Jumat (23/1/2015).
Faktor penguatan rupiah, kata Reza, juga didorong dengan menguatnya Poundsterling dan Yuan terhadap Euro serta dolar AS. Sehingga, pada hari ini rupiah akan berada pada kisaran Rp 12.447 sampai Rp 12.478 per dolar AS.
"Masih adanya sentimen positif diharapkan mampu membawa rupiah untuk dapat bertahan di zona positifnya namun, tetap perlu mewaspadai setiap potensi perubahan," ujarnya.