Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Analis: Rupiah Belum Bisa Menguat

"Membaiknya laju inflasi dan neraca perdagangan Indonesia kurang mampu membawa perbaikan pada laju rupiah," ujar Reza.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Analis: Rupiah Belum Bisa Menguat
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas menunjukkan dollar AS di salah satu money changer, di Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS semakin melemah hingga menyentuh Rp 12.610 per dolar AS, hal itu disebabkan penguatan dolar hingga spekulasi perusahaan lokal yang melakukan aksi beli dolar sebelum akhir tahun. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (3/2/2015), diprediksi masih akan melemah dengan kisaran Rp12.725 hingga Rp12.695 per dolar AS.

Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan, rupiah pada hari kemarin kembali melanjutkan pelemahannya seiring melemahnya laju yuan pasca dirilisnya penurunan indeks manufakturnya.

"Membaiknya laju inflasi dan neraca perdagangan Indonesia kurang mampu membawa perbaikan pada laju rupiah," ujar Reza.

Menurutnya, pergerakan mata uang negeri Pamam Sam kemarin sempat melemah, setelah merespon pelemahan pada pertumbuhan GDP AS pada akhir pekan lalu. Namun, hal tersebut diimbangi dengan penurunan yuan dan pelaku pasar beranggapan perlambatan terjadi di Cina.

"Tampaknya rupiah belum berkesempatan untuk berada di zona hijau. Bahkan sentimen positif pun tidak banyak berpengaruh pada laju rupiah. Kami masih berharap pelemahan dapat terbatas namun, tetap cermati potensi pelemahan lanjutan," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas