Menteri ESDM Ingin Anak Usaha Petral Lebih Transparan
Sudirman Said berharap Integrated Supply Chain (ISC), anak usaha PT Petral bisa lebih transparan dibanding induknya
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said berharap Integrated Supply Chain (ISC), anak usaha PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) bisa lebih transparan dibanding induknya. Sudirman juga ingin ISC transparan dalam memberikan data tender perusahaan minyak dan harga jual.
"Tugasnya ISC waktu dibuat untuk membuat segalanya lebih transparan, menghilangkan aturan-aturan yang sesat," ujar Sudirman di gedung DPR RI, Selasa (3/2/2015).
Mantan bos PT Pindad itu ingin memeriksa semua hasil tender yang dilakukan ISC sebelum memberikan izin beroperasi untuk memasok minyak impor ke dalam negeri, karena Sudirman tak ingin hal yang sama terjadi seperti dilakukan Petral.
"Harus dicek, saya tidak mau berpendapat, harus dicek apa betul seperti itu, minta datanya dulu ya," ungkap Sudirman.
Sebelumnya diketahui anak usaha Petral, ISC sudah berhasil mendapatkan pemenang tender. Rencananya perusahaan pemenang tersebut mulai beroperasi mulai April.
Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dwi Soejipto ingin memeriksa terlebih dahulu data pemenang tender tersebut.
"Saya lihat sudah ada proses dan saya dengar sudah ada pemenangnya tapi saya nggak hafal," ungkap Dwi.
Dwi menambahkan pihaknya akan melihat volume minyak yang diberikan. Selain itu Dwi juga aka memeriksa harga yang akan dibayarkan untuk perusahaan minyak tersebut.
"Saya nggak hafal. Nanti kita cek, tetap kita review baik mengenai harga dan sebagainya," kata Dwi.