Orang Kaya Indonesia Ramai-ramai Beli Properti di Sydney
Minat warga negara Indonesia untuk membeli produk properti khususnya apartemen di Sydney Australia cukup tinggi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat warga negara Indonesia untuk membeli produk properti khususnya apartemen di Sydney Australia cukup tinggi.
Berbagai proyek pembangunan apartemen Crown Group yang dimiliki Iwan Sunito yang lahir di Kalimantan ini laris manis dibeli orang kaya Indonesia. Bahkan, peminatnya jauh melebihi kuota yang memang sengaja disediakan.
"Tiap pembangunan apartemen, pembeli non Australia mendapatkan kuota 50 persen sisanya warga setempat. Nah,
Indonesia memperoleh 30 hingga 50 persen kuota untuk orang non Australia," kata Head of Marketing & Communication Crown Group Holdings, Kirsty Bradley di Jakarta, Kamis (5/2/2015) malam.
Lantas apakah properti tersebut hanya untuk investasi atau ditinggali?
"Campuran, bisa setengah ditinggali tapi disewakan. Ada yang dijual lagi tapi jumlahnya tidak terlalu banyak," katanya.
Ia menyebut, dibandingkan kota lain di Australia, kenaikan harga properti di Sidney lebih tinggi. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 15 persen per tahun, bahkan di lokasi tertentu bisa mencapai 18 persen.
"Di kota itu situasi ekonomi keamanan stabil, banyak perguruan tinggi top di sana, sehingga tidak berlebihan pendatang yang sekolah mencapai belasan ribu orang per tahun. Tentunya ini pasar yang bisa diambil," katanya.
Hal ini juga disesuaikan dengan budaya masyarakat setempat, yakni saat usia 19 tahun harus segera keluar rumah sehingga apartemen menjadi pilihan.
Mengenai tingkat hunian di apartemen Crown Group, ia menyebut tingkat hunian 98 persen bahkan di lokasi tertentu semua ditinggali.
"Kalaupun mau sewa harus antre juga," katanya. (Eko Sutriyanto)