TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta Amran Nukman memaparkan bahwa pemerintah provinsi harus bekerjasama membenahi ibukota. Pasalnya setiap hari kota Jakarta sudah terlalu padat saat siang hari, karena warga di sekitar Jakarta memiliki kantor di pusat kota.

Jika perkantoran di sebar di seluruh Jakarta bukan hanya di pusat saja, Amran yakin warga Bekasi tidak perlu repot menempuh perjalanan yang panjang untuk sampai ke kantor.

"Warga Bekasi nggak perlu lagi 3 jam sampai ke kantornya di daerah pusat," ujar Amran di Jakarta, Minggu (15/2/2015).

Amran memaparkan pemerintah harus mengakomodir hal tersebut untuk sentra aktifitas, terutama di sentra pemukiman. Menurut Amran wilayah Jakarta Timur masih bisa ditempati untuk perkantoran karena lahannya masih banyak yang kosong.

"Terutama daerah Jakarta Timur, pemerintah giat membangun, JOR membentang sampai cakung. Kenapa tidak bisa dieksplor lebih dalam," ungkap Amran.

Amran memaparkan ibukota saat ini membutuhkan penataan ruang. Dalam hal ini pusat bisnis harus ditinjau ulang kembali, agar kemacetan bisa teratasi di pusat ibukota.

"Tidak bisa dipungkiri pemprov DKI, harusnya diakomodir perlu dipikir ulang pusat penyebaran sentra bisnis," jelas Amran.