Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ajaib! Bagasi Tiba di Tujuan, Penumpang Terlantar di Bandara

Saya mau mengambil barang, tetapi kata petugas tidak bisa karena barang sudah diangkut dulu ke Lombok.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ajaib! Bagasi Tiba di Tujuan, Penumpang Terlantar di Bandara
Warta Kota/Warta Kota/Banu Adikara
Sejumlah penumpang maskapai penerbangan Lion Air yang tertunda keberangkatannya tetap menunggu informasi keberangkatan di Counter Lion Air, Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis (19/2/2015). Ratusan penumpang sempat mengamuk karena penerbangan kesejumlah daerah di Indonesia tertunda berjam-jam. Warta Kota/Banu Adikara 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Susanto (45 tahun) mengubur keinginannya berlibur bersama keluarga di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal ini terjadi karena pesawat Lion Air yang akan ditumpanginya tidak berangkat sesuai jadwal.

Rencananya, pada Kamis (19/2/2015), Susanto bersama dengan istrinya, Putu Agus Sugita dan anaknya yang masih bayi berencana pulang ke kampung halaman.

Semula mereka dijadwalkan berangkat menggunakan pesawat Lion Air pada pukul 15.00 WIB, namun sampai pukul 23.00 WIB, pesawat yang ditumpangi tidak juga tersedia.

Padahal, dia telah melakukan check in, kemudian petugas menaruh barang di bagasi pesawat. Tetapi, alangkah terkejutnya Susanto saat mengetahui barang bawaan sudah sampai di Lombok, namun dia tidak jadi berangkat.

"Saya mau mengambil barang, tetapi kata petugas tidak bisa karena barang sudah diangkut dulu ke Lombok. Loh kok malah tasnya yang berangkat duluan, sementara saya masih tertinggal di bandara. Tapi, tas sudah diamankan sama keluarga yang berada di sana," tutur Susanto ditemui di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (21/2/2015).

Setelah kejadian itu pada Jumat lalu, Susanto mengembalikan tiket penerbangan ke kantor Lion Air di Jalan Harmoni, Jakarta. Kemudian, dia membeli tiket penerbangan di maskapai penerbangan lain untuk istri dan anak tujuan ke Lombok.

Ini merupakan pengalaman pertama dia mengalami keterlambatan pesawat selama lebih dari 10 jam. Dia mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut kepada pihak Lion Air.

Berita Rekomendasi

Sebab, pihak Lion Air telah melakukan refund atau pengembalian uang pembelian tiket dan memberikan kompensasi atas kerugian yang dialami penumpang. Ke depan, dia berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Itu sudah biasa. Ini pengalaman pertama saya mau naik pesawat Lion Air, namun terjadi peristiwa ini. Saya baru pertama kali mengalami keterlambatan jadwal pesawat sampai selama ini. Tetapi, bagi saya tidak apa-apa," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas