Survei Citi FinQ Ungkap Investasi Dana Tunai Diminati Orang Indonesia
Ada pergeseran minat instrumen investasi di Indonesia, Australia, Filipina, Singapura, dan Taiwan tahun 2014.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Ada pergeseran minat instrumen investasi di Indonesia, Australia, Filipina, Singapura, dan Taiwan tahun 2014. Jika tahun sebelumnya properti paling populer, di tahun ini dana tunai menjadi yang paling menarik perhatian masyarakat di lima negara itu.
Hal itu disampaikan Senior Vice President Head of Wealth Management Citibank NA Indonesia, Ivan Jaya, ketika memaparkan hasil survei Citi FinQ (Fianncial Quotient) yang rutin digelar perusahaan financial Citigrup sejak 2007, di Surabaya, Rabu (4/3/2015).
Dari data survei teranyar itu, instrumen asuransi properti turun dua tingkat ke posisi tiga. Sementara asuransi – yang pada 2013 berada di urantan ketiga – naik ke urutan dua pada tahun lalu.
Fakta baru yang tak kalah menarik terjadi pada reksadana. Baru dikenalkan sebagai pilihan ke koresponden pada survei terakhir itu, instrumen ini langsung menduduki peringkat keempat, mengalahkan jenis instrumen lain yang telah diperkenalkan pada tahun-tahun sebelumnya.
”Dari lima negara yang kami survei, Indonesia menduduki peringat paling atas sebagai negara dengan tingkat pemahaman keuangan tertinggi. Poinnya 62,4,” tutur Ivan.
Singapura, pada survei itu menduduki peringkat kedua dengan 59,9 poin, kemudian disusul oleh Filipina (56,1 poin); Australia (55,6 poin); dan Taiwn (52,1 poin).
Secara rata-rata, lima negara itu kenaikan pemahaman keuangan. Indonesia sendiri, dari tahun sebelumnya, naik 1,7 poin.
Dari survei itu pula diketahui optimisme koresponden di Indonesia terkait kondisi keuangannya di masa depan masih cukup tinggi, yakni sebesar 87 pesen. Persentase itu sebetulnya turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 89 persen.