Hadapi Perlambatan Properti, AKR Tetap Bangun Tower
AKR Land merencanakan untuk membangun 2 tower, yakni apartemen dan perkantoran
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Meskipun sejak 2014 bisnis properti sudah mengalami perlambatan, namun AKR Land Development tetap optimistis kalau perlambatan tersebut tidak mengganggu bisnis properti.
Widijanto, Direktur AKR Land tetap menebarkan optimisme. Ia yakin ada dana sekitar Rp 290,3 triliun yang akan dialokasikan untuk membangun lapangan udara, pelabuhan laut dalam, jaringan kereta api serta prasarana lainnya oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Widijanto tetap yakin bahwa ekonomi akan tumbuh dengan cepat pada waktunya. Karena itu ia menambahkan, “AKR Land konsisten pada rencana yang telah ditetapkan, kami yakin pasar akan tetap merespon produk kami dengan baik,” ujarnya dalam keterangan persnya.
Optimisme ini mengemuka saat Widijanto membicarakan GALLERY WEST, yakni komplek properti Super Block yang sedang dibangun AKR Land di New CBD kawasan Kebon Jeruk - Jakarta Barat.
Komplek ini berdiri di atas tanah seluas sekitar 2 Ha. AKR Land merencanakan untuk membangun 2 tower, yakni apartemen dan perkantoran, serta dilengkapi dengan fasilitas seperti: hotel bertaraf internasional, museum galeri seni, galeri mobil mewah, commercial area, serta gedung parkir dengan kapasitas kurang lebih 1000 mobil. Lokasinya yang sangat strategis, merupakan new central business district (CBD) di Jakarta Barat, berada persis di pinggir jalan Panjang no. 5, Kebon Jeruk dan dekat dengan pintu tol.
AKR Land tetap memegang komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi customer, dan menekankan bahwa pembangunan Gallery West tetap sesuai jadual. Serah terima unit kepada customer akan dilakukan secara bertahap mulai bulan Juni 2016, dengan grace period selama 120 hari.