Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Rugi Rp 240 Miliar di Awal Tahun

PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian pada kuartal I 2015.

Editor: Sanusi
zoom-in Pertamina Rugi Rp 240 Miliar di Awal Tahun
Warta Kota/Nur Ichsan
OPERASI PASAR GAS - PT Pertamina (Persero) melakukan operasi pasar gas tabung 3 kilogram di 2 titik wilayah di Kota dan Kabupaten Tangerang, untuk mengatasi kelangkaan gas, Kamis (5/3). Sebanyak 24 ribu tabung gas masyarakat miskin ini digelontorkan dengan harga Rp 16 Ribu/tabung. Warta Kota/nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian pada kuartal I 2015.

Hal itu disebabkan anjloknya harga minyak mentah dunia dan pembelian stok Bahan Bakar Minyak (BBM) serta minyak mentah yang saat itu dibeli dengan harga yang mahal.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, bahwa kerugian tersebut tidak hanya dirasakan oleh Pertamina, melainkan perusahaan minyak lainnya. "Kalau cerita rugi, Petronas pada kuartal IV 2014 merugi sampai 2 miliar dolar AS. Artinya, oleh karena itu semua perusahaan minyak pada kuarta IV dan kuartal I pasti mengalami kerugian," katanya, di Lhokseumawe, Senin (9/3).

Seperti diketahui, Per Januari 2015 ini, Pertamina mencatat rugi 35 juta dolar AS atau setara Rp 420 miliar. Ia bilang, kerugian akibat pembelian inventory Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun crude mentah yang dibeli dengan harga mahal dan dijual dengan harga murah.

"Stok yang ada sekarang itu kan kita beli dengan harga mahal, namun saat ini kita menjualnya dengan harga murah," tuturnya.

Ia menekankan, dalam waktu satu tahun ini Pertamina akan fokus menaikkan profit. Namun sayangnya, Dwi enggan menyebutkan berapa profit tersebut.

Untuk memulihkan keadaan, Pertamina akan membentuk tim sesuai dengan concern yang ada. Dwi bilang ada lima pilar yang sedang difokuskan untuk perkembangan bisnis Pertamina.

Berita Rekomendasi

Di antaranya, percepatan sektor hulu, efisiensi pengelolaan dan pengadaan, peningkatan kapasitas kilang, perkuatan industri hilir "Seperti perkuatan retail adanya typing migas untuk infrastruktur marketing yang lebih baik ke depannya," jelas dia.

Dan yang terakhir, kata Dwi, bagaimana Pertamina memperkuat sistem keuangan. "Masing-masing ini memang dibuat tim khusus," tandasnya.(Pratama Guitarra)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas