TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa sangka Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dwi Soejipto turun menemui para serikat pekerja Pertamina.

Dwi datang ikut duduk bersama para pekerja mengenakan ikat kepala 'Pertamina Diganggu Pekerja Bersatu'.

Dalam demonstrasi itu Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu menyuarakan opini terkait penyerahan Blok Mahakam kepada Pertamina 100 persen.

Ada 12 kota serikat pekerja Pertamina yang ikut dalam menyuarakan pengambilalihan seluruh pengelolaan Blok Mahakam secara bersamaan.

"Pertamina akan berjuang mengambil alih semua," ujar Dwi Soejipto di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Terkait dengan Blok Mahakam, Dwi mengungkapkan punya semangat yang sama dengan Serikat Pekerja. Pertamina pun mengaku siap mencaplok Blok Mahakam dengan finansial, keterampilan, dan teknologi yang ada.

"Intinya Pertamina siap mendapatkan Blok Mahakam," kata Dwi.

Dalam sambutannya, Dwi mengaku bangga memiliki serikat pekerja seperti Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu.

Dwi menambahkan bahwa direksi sangat terbuka mendengar seluruh opini dan kemauan para serikat pekerja demi persatuan Pertamina.

"Sebagai manajemen kami bangga memiliki union atau serikat pekerja yang seperti ini. Saya insya allah akan menjaga amanah sebagai pimpinan Pertamina oleh federasi serikat pekerja," ujar Dwi.