Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Industri Yogyakarta Ikut Pameran Industri Terbesar Dunia, Hannover Messe

Tiga perusahaan Indonesia ikut serta dalam pameran Hannover Messe 2015, Jerman, yang merupakan pameran industri terbesar dan paling bergengsi di dunia

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Industri Yogyakarta Ikut Pameran Industri Terbesar Dunia, Hannover Messe
ist

 
Tribunnews.com, Jakarta - Tiga perusahaan Indonesia ikut serta dalam pameran Hannover Messe 2015, Jerman, yang merupakan pameran industri terbesar dan paling bergengsi di dunia yang digelar setiap tahun. Pameran ini yang berlangsung pada 13 - 17 April 2015 diikuti oleh sekitar 5.000 perusahaan dari Eropa dan Asia.

Salah satu perusahaan dari Indonesia adalah PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) yang berbasis di Yogyakarta. Direktur YPTI Petrus Tedja Hapsoro menjelaskan, tujuan mengikuti Hannover Messe 2015 ini adalah menunjukkan pada dunia, khususnya Eropa, bahwa Indonesia adalah negara yang mampu memproduksi dan menguasai teknologi.

"Selama ini kita dipandang miring sebagai negara nonproduksi dan nonteknologi. Kami ingin menunjukan teknologi yang ada di Indonesia saat ini ke Eropa, dengan harapan mereka bisa tertarik untuk investasi di negara kita untuk memenuhi kebutuhan pasar di Eropa. Dan kita bisa belajar teknologi yang mereka terapkan," kata Petrus Tedja Hapsara Kamis (16/4) di Yogyakarta, melalui imil.

Perusahaan yang mulai beroperasi tahun 1999 itu bergerak di bidang industri manufaktur dengan spesialisasi mold making, checking fixture dengan fasilitas mesin CNC 5 axis - 3 D scanner. Delegasi dari YPTI dipimpin oleh Prasetyo "Tiyo" Yulianto.

Petrus Tedja Hapsara menjelaskan, YPTI bisa mengikuti pameran ini berkat ikut program pendampingan untuk menembus pasar Eropa dari CBI (Centre for the Promotion of Imports from developing countries). CBI adalah lembaga bagian dari kementrian keuangan Negeri Belanda.

"Mereka membimbing kami dari persiapan pameran sampai di saat pameran berlangsung. Di Indonesia kami dibimbing bagaimana mempersiapkan diri untuk bisa menembus pasar di Eropa. Mulai dari penampilan perusahaan di Web (online marketing), bagaimana mempersiapkan sebuah pameran di Eropa, kepedulian terhadap lingkungan, dan lain lain yang mendukung untuk bisa masuk ke pasar Eropa," ujar Petrus.

YPTI bisa mengikuti program dari CBI ini berkat rekomendasi dari Kementerian Perindustrian Indonesia, setelah melalui audit dari CBI.

BERITA TERKAIT

Jumlah peserta dari Indonesia yang berperan serta dalam Hannover Messe 2015 ini sama dengan Filipina, yakni tiga perusahaan. Berikut daftar peserta, dari Eropa: Jerman 2.824; Italy 521; Turki 222; Belanda 200; Swiss 167; Prancis 106; Spanyol 105; Inggris 77; Austria 71; Belgia 58; Denmark 53; Swedia 28; Serbia 8; Bosnia 7, Macedonia 2; dari Asia: China 972; India 389; Taiwan 125, jepang 26, Vietnam 6; Pakistan 5; Indonesia 3; Phlipina 3. (put)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas