Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Pertalite Harus Lebih Murah Dibanding Premium

BBM jenis baru yaitu yang bakal diluncurkan PT Pertamina, yaitu Pertalite diharapkan memiliki harga yang cukup terjangkau

Editor: Sanusi
zoom-in Harga Pertalite Harus Lebih Murah Dibanding Premium
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi bahan bakar jenis Premium pada sebuah kendaraan di Kawasan Pejompongan, Jumat (17/4/2015). Pemerintah masih mengkaji rencana PT. Pertamina (Persero) yang akan merilis produk BBM baru bernama Pertalite sebagai pengganti Premium dengan kualitas kadar oktan berkisar 90 hingga 91 per Mei 2015. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yaitu yang bakal diluncurkan PT Pertamina (Persero), yaitu Pertalite diharapkan memiliki harga yang cukup terjangkau untuk masyarakat, bahkan harus lebih murah dibanding harga Premium.

Menurut Direktur Indef, Enny Sri Hartati, jika harga Pertalite masih lebih mahal dibanding Premium maka bisa memunculkan mafia-mafia baru yang memainkan Pertalite.

"Pertalite kalau masih mahal dibanding berati masih ada mafia baru. Kalau harga pertalite di atas premium berarti pemberantasan mafia migas hanya berubah dari mafia migas yang lama ke mafia yang baru," ujar Enny, Kamis (23/4/2015).

Mahalnya harga premium selama ini disebabkan oleh biaya penurunan mutu bensin jenis Ron 90 ke Ron 88. Selain hal tersebut jenis bensin Premium hanya bisa didapatkan di Singapura.

"Logikanya Pertalite harus lebih murah dibanding Premium karena bisa dibeli di tempat lain dan tidak membutuhkan biaya untuk downgrade (menurunkan mutu)." Ujar Enny.

Sebelumya, Pertalite adalah BBM berkadar RON 90. BBM jenis baru ini akan mulai didistribusikan pada Mei mendatang.

BERITA REKOMENDASI

Penyaluran Pertalite akan dimanfaatkan Pertamina sebagai peralihan konsumsi BBM kadar RON 88 atau premium. Meski penyaluran premium tak dihentikan, Pertamina akan membatasi pasokan bensin di wilayah tertentu.

Vice President Fuel Marketing Pertamina, Muhammad Iskandar bilang, harga Pertalite berada di range harga jual Premium dan Pertamax, yakni Rp 8.000-Rp 8.300 per liter.

Catatan saja, harga bensin di luar Jawa, Madura, dan Bali Rp 7.300 per liter. Sementara harga premium di Jawa, Madura dan Bali Rp 7.400 per liter. Sedangkan harga Pertamax saat ini Rp 8.600 per liter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas