TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA - Semen Gresik salah satu anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat jaringan pemasaran.

Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, Bambang Djoko mengatakan, "Untuk wilayah Malang dan Pasuruan penjualan Semen Gresik pada Januari - Maret 2015 mencapai 235,8 ton dengan market share sebesar 76 persen".

Selanjutnya Semen Gresik pada tahun 2015 ini menargetkan market share naik menjadi 77 persen di Area Malang dan Pasuruan.

"Kami optimis target Market share sebesar 77 persen terpenuhi seiring dengan pertumbuhan property dan mulai dilaksanakannya proyek insfratuktur dari pemerintah di wilayah ini," kata Bambang disela acara customer gathering untuk area Malang dan Pasuruan yang dilaksanakan di hotel Singhasari, Malang.,

Semen Gresik untuk area Malang dan Pasuruan pada tahun 2014 penjualan tercatat sebesar 612,5 ton.

Dengan asumsi pertumbuhan semen sebesar 6 persen, tahun 2015 kami menargetkan penjualan sebesar 646,2 ton.

Penjualan di daerah Malang dan Pasuruan ini mampu menyumbang 13,7 persen penjualan Semen Gresik untuk Jawa Timur secara keseluruhan.

"Konsumsi semen di Jawa Timur pada Januari - Maret 2015 mencapai 1,79 juta ton, meski pertumbuhannya minus 3,4 persen dibanding tahun 2014 yang mencapai 1,86 juta ton, namun Jawa Timur merupakan propinsi ke 2 dengan konsumsi semen tertinggi di Pulau Jawa setelah Jawa Barat yang mencapai 1,95 juta ton, " jelas Bambang Djoko.

Bambang Djoko menuturkan, "Pada tahun 2015 ini sudah ada beberapa merk semen yang beredar di Jawa Timur, Persaingan pasar ini yang memacu kami untuk bisa memperkuat branding produk kepada masyarakat, Semen Gresik yang telah berdiri sejak 1957 selalu memberikan kepercayaan kualitas produk kepada konsumen".