TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)‎ membukukan laba bersih triwulan I 2015 sebesar Rp 402 miliar atau tumbuh sekitar 18 persen dari pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp 341 miliar.

Keuntungan perusahaan perbankan pelat merah tersebut, didukung dengan interest income yang mencapai Rp 3,60 triliun atau naik 11,20 persen dari posisi yang sama pada 2014 sebesar Rp 3,24 triliun.

"Net interest income perseroan tercatat Rp 1,55 triliun pada triwulan I 2015 atau lebih baik dari posisi yang sama tahun 2014 sebesar Rp 1,43 triliun. Ini tumbuh 8 persen," kata Direktur Utama BTN Maryono, Jakarta, Senin (27/4/2015).

Menurut Maryono, kinerja perseroan yang positif tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan yang mengalami peningkatan 17 persen menjadi Rp 120,15 triliun dari sebelumnya Rp 102,82 triliun.

"Kredit dan pembiayaan yang diberikan perseroan tumbuh lebih baik di atas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang berada pada kisaran 12 persen," ucapnya.

Dirinya melihat, pertumbuhan kredit ke depan masih cukup tinggi karena permintaan pasar terhadap kebutuhan rumah terus meningkat.

Dimana, fasilitas kredit masih menjadi pilihan utama untuk kelompok masyarakat menengah bawah.

"Walaupun begitu, perseroan akan tetap mengendalikan pertumbuhannya sesuai dengan kemampuan," ujar Maryono.