Singapore Airlines Tak Mau Buka Rute Baru Tahun Ini
Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini Singapore Airlines fokus untuk mengevaluasi dan memperkuat layanan di Indonesia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini Singapore Airlines fokus untuk mengevaluasi dan memperkuat layanan di Indonesia. Adapun tahun lalu, maskapai asal Singapura ini rajin menambah rute baru yang dilakukan oleh sister company-nya, Silk Air.
Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette bilang, tahun ini perusahaannya belum punya rencana tambah rute. Kemungkinan, Singapore Airlines menambah frekuensi terbang untuk rute gemuk. “Kami lihat dulu hasil ekspansi tahun lalu,” jelas Glory, Jumat (8/5).
Menurut Glory, tahun ini Singapore Airlines akan meninjau ulang ekspansi, termasuk ekspansi yang dilakukan Silk Air. Tahun lalu, Silk Air membuka rute Semarang – Singapura dan rute Yogyakarta – Singapura. Penambahan dua rute diiringi penutupan rute Solo – Singapura.
“Rute Solo-Singapura ditutup bukan karena sebab apa-apa, tapi karena sudah ada rute Semarang-Singapore dan Yogyakarta-Singapura,” imbuhnya.
Soal kinerja, General Manager Singapore Airlines Indonesia Vinod Kannan menambahkan, perusahaannya tumbuh 2,7 persen di kuartal I-2015. Kondisi ini diklaim lebih baik dari bisnis mereka di Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Hingga saat ini, Singapore Airlines telah menerbangi Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Maskapai ini beroperasi dengan 104 pesawat Airbus dan Boeing dengan tingkat keterisian penumpang rata-rata pada kisaran 70 persen.(RR Putri Werdiningsih)