BKPM Dorong Realisasi Investasi Korea
Komitmen tersebut disampaikan Franky saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi (MOTIE) Korea Selatan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani
menyatakan kesiapan lembaga yang dipimpinnya untuk memfasilitasi proses realisasi investasi dari Korea ke Indonesia.
Komitmen tersebut disampaikan Franky saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi (MOTIE) Korea Selatan.
“Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan meminta bantuan dan fasilitasi Pemerintah Indonesia, agar investasi besar dan strategis Korea Selatan di Indonesia dapat berkembang dengan baik sesuai dengan yang direncanakan,” jelas Franky, Senin (11/5/2015).
Franky menambahkan, sejak Oktober 2014 hingga April 2015, BKPM sedang memfasilitasi sekitar 100 proyek investasi, baik PMA maupun PMDN, dengan nilai investasi lebih dari Rp 400 Triliun.
Dari keseluruhan proyek tersebut, 20 proyek investasi di antaranya sudah berhasil diselesaikan dengan nilai investasi sebesar Rp 99,97 Triliun.
Proyek yang sudah berhasil difasilitasi BKPM tersebut antara lain proyek investasi pertambangan, perdagangan, kelistrikan, industri kimia dasar dan framasi, gula, perkebunan, logam dan pariwisata.
“Salah satu tugas Presiden Jokowi ke BKPM adalah melakukan debottlenecking proyek investasi yang terhambat,”tambah Franky.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala BKPM Franky Sibarani melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada 6-8 Mei 2015.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memasarkan potensi investasi Indonesia ke Korea Selatan dan melakukan pertemuan pejabat Korea Selatan untuk menjalin kerjasama di bidang investasi.