Telkom Terbitkan Obligasi Bertenor 30 Tahun
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 7 triliun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 7 triliun, dengan jangka waktu hingga 30 tahun.
"Setelah adanya pernyataan efektif dari OJK, Telkom akan membuka periode penawaran umum obligasi pada Juni 2015," kata Direktur Keuangan Telkom, Heri Sunaryadi, Rabu (20/5/2015).
Heri menjelaskan, surat utang senilai Rp 7 triliun ini merupakan bagian penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Tekom sebesar Rp 12 triliun. Obligasi tahap I ini memiliki empat seri, pertama 7 tahun dengan kupon 8,91 persen-10,16 persen.
Kedua, bertenor 10 tahun dari 8,96 persen-10,31 persen. Ketiga, selama 15 tahun dengan kisaran 9,21 persen-11,01 persen dan keempat selama 30 tahun dengan kupon 9,55 persen-11,55 persen.
"Ini pertama kalinya obligasi korporasi dan di Indonesia dengan tenor sampai 30 tahun," ucap Direktur Investment Banking Bahana Securities, Novita Lubis di tempat yang sama.
Presiden Direktur Trimegah Securities, Stephanus Turangan, menambahkan obligasi bertenor hingga 30 tahun ini untuk menjangkau investor yang berinvestasi jangka panjang, seperti dana pensiun dan perusahaan asuransi.
Adapun penjamin emisi (underwriter) untuk obligasi ini, Telkom telah menunjuk Bahana Securities, Mandiri Securities, Danareksa Sekuritas, dan Trimegah Securities.
Sementara penggunaan dana hasil obligasi ini akan digunakan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur sebesar 87 persen dan 13 persen untuk kegiatan merger serta akuisisi.