TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Dyandra Promosindo tahun ini akan kembali menggelar pameran dan konferensi waralaba, International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2015.

Pameran waralaba terbesar di tanah air ini rencananya dilaksanakan selama tiga hari mulai 29 Mei-31 Mei 2015 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center.

Sebagai pameran bertaraf internasional yang telah memasuki usiake-13, IFRA tahun ini akan mengangkat tema “Connecting Your Business Networks to ASEAN’s Biggest Market”.

Anang Sukandar, Ketua Umum AFI, mengungkapkan pemilihan tema ini sejalan dengan besarnya peluang bisnis waralaba, tidak hanya di dalam negeri namun juga internasional. Potensi bisnis waralaba di Indonesia masih sangat besar. Pada 2014 lalu, AFI mencatat omzet waralaba dan BO (Business Opportunity) di tanah air sebesar Rp 172 triliun.

“Sebagai negara keempat berpenduduk terbesar di dunia, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar yang menarik bagi bisnis waralaba. Hal ini didukung pula dengan semakin meningkatnya kelas menengah di Indonesia, sekitar 50 juta orang lebih. Melalui penyelenggaraan IFRA ini, kami berharap bisa memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan bisnis waralaba Indonesia ke depannya,” tambah Anang.

Namun kita diharapkan untuk tidak menjadi pasar semata, tetapi menjadi pelaku-pelaku bisnis waralaba yang unggul, sehingga dapat dibawa ke pasar dunia.

IFRA 2015 juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Franchising and Licensing Association (FLA) Singapura, Malaysia Franchise Association (MFA), Philippines Franchise Association (PFA), Association of Chain and Franchise Promotion Taiwan (ACFPT), serta Macao Trade and Investment Promotion Institute (IPIM).

Anang menambahkan bahwadukungan dari asosiasi bisnis waralaba dari beberapa negara di atas diharapkan bisa mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan dan memperluas merek mereka ke dalam jaringan regional di Asia Tenggara, dan nantinya bisa meluas secara global.

Rachmat Syah Agam, Special Event Manager Dyandra Promosindo juga menambahkan pentingnya ajang ini bagi para pengusaha maupun masyarakat yang tertarik pada bisnis waralaba.

“Dengan menampilkan sekitar 180 perusahaan waralaba dalam dan luar negeri, ajang ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan prospek potensial dalam mengembangkan bisnis. Apalagi dengan hadirnya sekitar 15 ribu calon mitra bisnis dari berbagai negara, tentu event ini sangat menarik bagi pengunjung,” jelas Rachmat.

Dan untuk menarik antusias pengunjung, pihak penyelenggara juga telah mempersiapkan beberapa program unggulan yang akan ikut meramaikan pameran ini mulai dari International Franchise Conference, Retirement and Pension Seminar, Business Matching Presentation, Business Clinic Workshop, Product Demo Presentation, Afternoon Tea Gathering, dan IFRA Franchise Award.

Dengan harga tiket masuk Rp 50 ribu, pameran ini akan berlangsung mulai dari pukul 10.00-21.00 WIB.