Kementerian Pariwisata Incar Wisatawan Timur Tengah
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus memantau pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) asal Timur Tengah
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus memantau pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) asal Timur Tengah (Timteng) yang pertumbuhannya meningkat signifikan.
Tahun lalu, pertumbuhan wisman dari Timur Tengah sebesar 26 persen dengan total wisman sekitar 170 ribu wisman.
Dari data Kementerian Pariwisata, wisman Timur Tengah yang berkunjung dalam kelompok keluarga memiliki pengeluaran lebih tinggi antara 1.400 dolar AS hingga 1.700 dolar AS per orang per kunjungan (visit). Sedangkan wisman dari kawasan lain sekitar 1.142 dolar AS sekali berkunjung.
"Indonesia aktif berpartisipasi dalam bursa pariwisata internasional, di antaranya baru-baru ini ambil bagian di Arabian Travel Market (ATM) Dubai," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Arief Yahya, Rabu (3/6/2015).
Arief memaparkan bukti wisman Timur Tengah meningkat dilihat dari penerbangan langsung dari kota-kota besar ke destinasi utama di Indonesia.
Hal ini dilakukan maskapai penerbangan Emirates Airlines yang merencanakan akan menambah rute penerbangan langsung dari Dubai ke Bali, sekali sehari pada awal Juni ini.
Kementerian Pariwisata juga akan gencar mempromosikan berbagai destinasi pariwisata di Indonesia ke Timur Tengah.
Selain Kementerian Pariwisata kata Arief bakal bekerja sama dengan wholesaler setempat.
"Ini mempertimbangkan preferensi masyarakat Timur Tengah yang masih menggunakan jasa travel agent dalam menentukan destinasi berlibur yang umumnya dilakukan dalam kelompok keluarga," kata Arief.