Panasonic Buka Showroom Lampu LED Non-Residential di Da Vinci
Beberapa produk andalan yang ditampilkan di antaranya SmartArchi Series, dan juga penerangan High CRI LED Lighting Series
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Panasonic Gobel Eco Solution Sales Indonesia membuka showroom khusus yang menampilkan produk penerangan LED non-residential di Gedung Da Vinci Tower, Setiabudi, Jakarta, Jumat (5/6/2015) siang.
"Sebagai bagian dari kebijakan nergi, pemerintah Indonesia memperkenalkan tujuan hemat energi bagi perusahaan dan rumah tangga. Dengan kenaikan konsumsi listrik tahun lalu, ketertarikan masyarakat terhadap teknologi LED juga meningkat," kata President Director PT Panasonic Gobel Eco Solution Sales Indonesia Yoshihide Nagano.
Adapun menurut Senior General Manager PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia, Widyastama Nugraha, showroom ini memamerkan dan menjual produk-produk penerangan LED non-residential seperti perlengkapan penerangan arsitektur untuk fasilitas khusus, toko-toko, dan outdoor yang memiliki nilai tinggi.
Tommy, panggilan Widyastama, showroom ini memamerkan semua produk lampu LED mulai dari solar sistem maupun CCTV sebagai titik pembuka untuk mempromosikan produk lainnya seperti televisi, lemari pendingin, dan lainnya.
Dia menambahkan, ada empat area pameran dan zona virtual yakni komersial seperti pusat perbelanjaan dan department store, residensial atau hunian, industri seperti pabrik, dan infrastruktur seperti jalan tol, lapangan bola, dan lain-lain.
Menurut Tommy, hingga saat ini, konsumen terbesar berasal dari sektor residensial yakni sebesar 50 persen. Sementara untuk sektor komersial dan residensial masing-masing baru sebesar 10 persen.
Showroom di lantai tiga gedung Da Vinci Tower menempati luas bangunan 170 meter persegi. Beberapa produk andalan yang ditampilkan di antaranya SmartArchi Series, dan juga penerangan High CRI LED Lighting Series yang dapat menghasilkan cahaya yang membuat warna objek terlihat cantik. Selain itu, juga menampilkan cahaya dasar yang terintegrasi LED 'iD Series'.
"Para pengunjung juga bisa melihat cuplikan pemandangan penerangan dari Candi Prambanan, di mana, Panasonic telah menyumbangkan proyektor LED untuk gambar visual di showroom," jelasnya.
Dengan langkah ini, Panasonic berharap bisa mencapai target pangsa pasar untuk LED sebesar 10 persen atau senilai Rp 1 Triliun pada 2018.
Saat ini, menurut , pangsa pasar Panasonic untuk lampu LED baru mencapai sekitar 2 persen saja. Tommy juga menyebut, dari total penjualan Panasonic yang mencapai Rp 400 Miliar, saat ini penjualan lampu LED baru mencapai 10-20 persennya.
Ia juga mengatakan, saat ini penjualan lampu LED baru masih 20:80 dibandingkan lampu biasa. Ke depan, pihaknya menargetkan penjualan bisa mencapai 40:60.