TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) menoreh prestasi dalam Indonesia Green Awards (IGA) 2015. Tak tanggung-tanggung, tahun ini SEID memboyong empat kategori dalam ajang itu, yaitu Pelopor Pencegahan Polusi, Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan, Pengembangan Keanekaragaman Hayati, dan Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu.

Haruhiko Sano, General Manager Divisi Brand Strategy Group SEID, Prestasi ini akan mendorong semangat SEID untuk berkontribusi secara positif kepada lingkungan. “Juga menjadi yang terdepan dalam upaya pencegahan polusi. Kami juga secara agresif akan mengembangkan energi baru dan terbarukan,” kata dia, seperti dikutip dalam siaran tertulis yang dikirim Kamis (4/6/2015).

Ia menambahkan, aktivitas operasional di dua pabrik SHARP di Pulogadung (Jakarta) dan Karawang (Jawa Barat) menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan meraih penghargaan itu.

Soalnya, di kedua pabrik itu, SHARP menggalakkan konsep Super Green Factory. “SEID membawa pulang satu penghargaan di kategori Pelopor Pencegahan Polusi berkat upaya berkalanya dalam melakukan kegiatan pengukuran terhadap emisi yang dikeluarkan oleh cerobong-cerobong proses, genset, maupun emisi kendaraan yang digunakan dalam kegiatan operasional,” terangnya.

Sementara utuk meminimalisir cemaran, SIED juga mengganti timah yang digunakan pada proses solder produksi televisi dengan timah yang bebas timbal. Terkait dengan penurunan emisi, SHARP Corporation induk SHARP Indonesia, memasang target ketat untuk menurunkan jumlah rasio emisi CO2. Yaitu minimal 2 persen dari basic year.

Pada kategori Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan, SEID berhasil mengamankan satu tempat melalui upayanya untuk mengurangi laju perubahan iklim dengan memanfaatkan panel surya penghasil tenaga listrik.

Pada kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati, SEID mengantongi satu penghargaan berkat SHARP Mini Forest yang dibangun SEID di area pabriknya di Karawang. “Kategori Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu berhasil disabet SEID melalui penerapan program Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) di lingkungan kerjanya guna melaksanakan kebijakan Zero Waste,” tuturnya.

Indonesia Green Awards (IGA) 2015 adalah program yang diinisiasi The La Tofi School of CSR, yang oleh Kementerian Kehutanan dan Kementerian Perindustrian.