Lapangan Golf Kemayoran Akan Digusur untuk Rusunawa
Pemerintah akan membangun belasan unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kemayoran
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan membangun belasan unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Rusunawa itu akan dibangun di atas lahan pemerintah yang selama ini dimanfaatkan oleh swasta.
Menteri Pekeriaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera), Basuki Hadimuljono, kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2015), mengatakan lahan pemerintah yang ia maksud, termasuk lapangan Golf di Kemayoran.
"Ini baru ide, lapangan Golf kan paling dipakai sekitar lima puluh sampai seratus orang," katanya.
Sedangkan bila dibangun rusunawa, masyarakat yang bisa menikmati lahan milik pemerintah itu jumlahnya akan lebih besar lagi.
Ia memastikan bila ada bangunan mewah di atas lahan milik pemerintah, bangunan tersebut juga akan ikut digusur.
Pagi ini, Basuki bersama Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, sudah melihat langsung kawasan kemayoran melalui helikopter.
Selain wilayah Kemayoran, wilayah sekitar pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga ikut dipantau pagi tadi.
Kata dia, di sekitar wilayah pelabuhan terdapat pemukiman padat penduduk, yang mengganggu akses pelabuhan. Rencanannya rusunawa di Kemayoran juga diperuntukan bagi masyarakat yang akan direlokasi dari sekitar pelabuhan Tanjung Priok.
"Pelabuhan besar, tapi dikelilingi rumah padat, sehingga aksesnya terbatas, maka ada ide manfaatkan kemayoran jadi pusat perumahan rakyat," ujarnya.
Namun demikian ia belum bisa menjelaskan soal pendanaan proyek tersebut, dan kapan akan dimulai pembangunan rusunawa itu. Basuki memastikan proyek tersebut akan dikerjakan dalam waktu dekat.
Rencana perubahan wajah wilayah Kemayoran pertama kali diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta, dalam sambutannya di pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta Internatonal Expo (JI Expo), di Kemayoran, pada 30 Mei lalu.
Ahok menyebut akan dibangun 7000 unit rusun, di lahan milik pemerintah seluas sekitar 9,5 hektar, dengan luas sekitar 30 meter persegi per unitnya. Rusun itu diperuntukan bagi masyarakat kelas menengah dan kelas bawah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.