Hadapi Ramadan dan Idul Fitri, Bulog Kekurangan Pasokan Daging Sapi
"Stok pangan dalam bentuk daging sebenarnya cukup. Hanya distorsi saja di pedagang," ujar Djarot.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Perum Bulog masih kekurangan pasokan. Hal ini disebabkan karena banyaknya permintaan bahan pokok jelang bulan suci Ramadan.
"Stok pangan dalam bentuk daging sebenarnya cukup. Hanya distorsi saja di pedagang," ujar Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, saat memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jln Medan Merdeka Barat, Jumat (19/6/2015).
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Pertanian, harga daging sapi naik hingga 4,02 persen dari Rp 103.770 menjadi Rp 107.940.
Untuk mengatasi hal ini Bulog akan mengadakan operasi pasar daging sapi. Operasi pasar ini dilakukan agar pasokan bisa bertambah dan harga bisa menjadi murah.
"Operasi pasar daging mungkin bisa mengurangi beban saudara kita yang memasak daging saat puasa," ujar Djarot.
Bulog sudah menyiapkan 200 ton daging pada tahap pertama. Setiap harinya Bulog akan menyalurkan distribusi daging ke pasar tradisional sebesar 15 ton perharinya.