Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Banyak Kecelakaan, Tempat Peristirahatan Tol Cipali Ditambah

Selama hampir dua pekan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dioperasikan, sudah ada 15 kecelakaan tunggal terjadi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Banyak Kecelakaan, Tempat Peristirahatan Tol Cipali Ditambah
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Subang, Jawa Barat, Kamis (18/6/2015). Tol Cipali yang merupakan ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yakni 116,75 kilometer tersebut mulai beroperasi, diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa hingga 60 persen. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama hampir dua pekan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dioperasikan, sudah ada 15 kecelakaan tunggal terjadi.

Karena hal itu pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengevaluasi keselamatan tol yang bisa menampung 80 ribu kendaraan.

Direktur Jenderal Bina Marga Hediyanto W Husaini memaparkan pihak pengembang PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan menambah tempat peristirahatan di tol Cikapali.

Pada awalnya hanya ada empat rest area, namun ke depannya akan ditambah dua kali lipat menjadikan total delapan.

"Rest Area yang selesai baru empat minggu ini selesai dua minggu depannya dua lagi. Jadi total delapan," ujar Hediyanto kepada tribunnews.com, Selasa (23/6/2015).

Hediyanto memaparkan para pengemudi malam, khususnya yang membawa truk dan kendaraan besar lainnya harus mempersiapkan fisik. Karena selama temuan kecelakaan, Hediyanto memaparkan penyebabnya disebabkan kecerobohan para pengemudi.

"Sudah mulai dikasih peringatan lebih banyak buat pengemudi supaya lebih waspada. Karena menurut polisi ada kelalaian pengemudi," ungkap Hediyanto.

Berita Rekomendasi

Hediyanto menambahkan kecelakaan juga terjadi karena kendaraannya yang mengalami kerusakan. Pertolongan pertama pun menurut Hediyanto sudah disediakan untuk tol dengan panjang 116.75 km tersebut.

"Kecelakaan banyak terjadi karena kondisi kendaraan yang tidak layak, khususnya ban yang pecah," kata Hediyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas