Erupsi Gunung Raung Garuda Hentikan Sementara Penerbangan di Empat Bandara
Garuda Indonesia sementara tidak mengoperasikan penerbangan di empat bandara,
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Garuda Indonesia sementara tidak mengoperasikan penerbangan di empat bandara, yaitu Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Belimbingsari Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Lombok. Hal tersebut dikarenakan adanya erupsi Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (10/7/2015).
"Berkaitan dengan erupsi tersebut, Garuda Indonesia untuk sementara tidak mengoperasikan penerbangan dari dan ke 4 (empat) bandara tersebut pada hari ini," ujar Pelaksana Harian Vice President Communications Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan melalui siaran persnya.
Sebelumnya, Notam (notice to airman) nomor SBA3810 092205 GG WADDYOYE 092205 WRRRYNYX (A1414/15 NOTAMR A1413/15Q)WAAF/QFALC/IV/NBO/A/000/999/0845S11510E005 A) WASS B)1507092205 C)1507100130 E)AD CLSD DUE TO RAUNG MT ACTIVITY) telah dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan Republik Indonesia terkait dengan penutupan 4 (empat) bandara tersebut.
Ikhsan mengatakan pihaknya akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung serta kesiapan masing-masing Bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju ke-4 (empat) bandara tersebut akan dilayani setelah bandara-bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi “Force Majeur” dan di luar kendali Garuda Indonesia tersebut. Kami menghimbau para penumpang dengan tujuan bandara-bandara yang ditutup tersebut, kiranya agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 08041807807," imbuhnya.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang, I Wayan Supatrayasa mengatakan pihaknya masih menunggu informasi terkini penerbangan rute Semarang-Bali dan Semarang-Lombok via Surabaya.
"Nunggu update dari airport Denpasar dan Lombok dulu," terangnya singkat. (*)